MateriPak Pandani. Home; Materi Biologi; PEGAWAI NEGERI. CPNS; CPNS 2018; FORMASIORCPNS 2018
Contoh Tumbuhan Dikotil – Sudah pernah dengar dan tau tumbuhan Dikotil? Jika iya, makan kamu juga harus tahu lebih mendalam lagi tentang tumbuhan yang satu ini. Tumbuhan dikotil sering disandingkan dengan monokotil. Alasannya karena cara klasifikasinya yang sama. Dengan melihat jumlah kepingan pada biji tumbuhan, kamu bisa melihat perbedaannya. Pengelompokan jenis ini juga termasuk dalam pengelompokan terbesar yang ada dalam kingdom Plantae. Didalamnya terdiri dari beragam jenis famili. Ada sekitar lebih spesies tanaman yang menghiasi kelompok jenis ini. Untuk memperluas pengetahuan, yuk cari tau lebih jauh mengenai serba-serbi dikotil. Pengertian Tumbuhan Dikotil tumbuhan dikotil adalah Pengertian tumbuhan dikotil adalah jenis kelompok tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua atau memiliki belahan. Berbeda dengan monokotil yang hanya memiliki satu keping dan tidak berbelah. Perlu diingat, hanya bisa dikatakan dikotil jika memenuhi syarat utama terkait bijinya. Umumnya jenis tumbuhan dikotil dibagi menjadi dua yaitu Gymnospermae dan Angiospremae. 1. Gymnospermae Jenis pertama ini memiliki biji berkeping dua layaknya tanaman dikotil lain, namun bijinya terbuka. Tidak ada lapisan penutup apapun seperti buah pada tumbuhan. Didalamnya juga dibagi lagi menjadi 5 kelompok. 3 di antanya telah punah dan 2 sisanya masih bertahan. Didalamnya termasuk Ginkgophyta Gingko, Pinophyta Runjung, Cycadopyta Pakis, Gnetophyta Melinjo. 2. Angiospermae Berbeda dengan Gymnospermae, pada jenis tumbuhan dikotil memiliki biji tertutup. Tentunya tetap memiliki keping berbelah di dalamnya. Contoh dari jenis ini adalah Solanum Lycopersicum Tomat, Molinda Citrofolio Mengkudu dan Plameria Acuminata bunga Kamboja. Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil ciri-ciri tumbuhan dikotil Sesuatu haruslah memiliki ciri. Hal ini berfungsi untuk mempermudah mengidentifikasi sesuatu. Begitu pula tumbuhan jenis dikotil. Ciri-ciri tumbuhan dikotil adalah sebagai berikut yang bisa kamu catat dan dihafalkan, untuk mempermudah dalam mengidentifikasi jenis tanaman apa yang sedang di observasi. 1. Biji berkeping dua Ciri tumbuhan dikotil yang pertama yaitu sesuai dengan namanya tentu saja memiliki biji berkeping dua. Jika tidak berkeping atau berbelah maka bisa dipastikan tanaman itu bukanlah jenis tenaman dikotil. 2. Akar dan batang yang besar Ciri tumbuhan dikotil berbentuk pohon besar dengan fase hidup yang cukup panjang. Jadi akar dan batang yang besar merupakan hal mendasar yang dimiliki tumbuhan biji berkeping dua ini. 3. Akar tunggang Jenis akar tumbuhan dikotil adalah akar tunggang, yang mana memiliki daya tembus tanah yang tinggi sehingga memudahkan pohon untuk menyerap zat hara dan mineral dalam tanah. Akar tunggang lebih kuat untuk menopang banyaknya cabang pada pohon dikotil. 4. Tidak punya pelindung akar Akar tudung atau pelindung akar ternyata hanya ada pada monokotil. Berbeda dari itu, tumbuhan dikotil sama sekali tidak memilikinya. Tidak ada perkembangan sel yang mendukung munculnya bagian yang yang sebenarnya penting ini. 5. Daun menyirip atau menjari Daun menyirip atau menjari banyak ditemui pada tanaman berbatang besar. Itu juga yang termasuk dalam ciri tumbuhan dikotil. Dengan struktur tulang utama yang berada di tengah dan tulang sekunder yang berperan sebagai tempat menempelnya permukaan daun. 6. Kambium Ciri tumbuhan dikotil memiliki kambium. Pernah lihat struktur dalam batang yang membentuk lingkar tahunan? Itu salah satu produksi kambium pada batang tumbuhan. Karena ada kambium maka letak sel floem dan xylem juga lebih teratur dibandingkan jenis monokotil. 7. Kelopak bunga kelipatan genap Terakhir, ciri tumbuhan dikotil memiliki kelopak bunga yang pada umumnya berkelipatan genap. Mulai dari 2, 4 , 6, 8 dan seterusnnya. Berbeda dari monokotil yang memiliki kelipatan bunga ganjil yang terhitung mulai dari 3 kelopak. Famili Apa Saja yang Termasuk dalam Jenis Dikotil? gambar tumbuhan dikotil Famili disini memang berarti keluarga. Tapi bukan asal keluarga. Disini akan dibicarakan famili tumbuh-tumbuhan. Perlu diketahui famili bisa juga disebut suku. Suku Plantae apa saja yang termasuk dalam jenis dikotil? Berikut pembahasannya. 1. Euhorblaceae Suku getah-getahan atau Euhorblaceae merupakan tanaman jenis umbi atau batang yang memiliki getah putih dan kental. Contoh tumbuhan dikotil dari suku ini adalah pohon karet, tanaman singkong atau tanaman puring. 2. Leguminosae Leguminosae adalah suku kacang polong. Banyak sekali polong-polongan yang sering dikonsumsi dan gampang ditemukan di Indonesia. Contoh tumbuhan dikotil dari suku ini yaitu petai, putri malu, kacang tanah, kacang kedelai, kembang merak dan flamboyan. 3. Solanceae Pernah dengar istilah ini? Memang masih asing. Istilah ini dipakai untuk menamai suku berbuah seperti terong. Di dalamnya mencakup tomat, terong, cabai, kentang dan kecubung. Semuanya termasuk dalam jenis biji berkeping dua atau jenis tumbuhan dikotil. 4. Rutaceae Rutaceae dipakai untuk menyebut suku sebangsa jeruk. Umumnya memiliki rasa kecut segar disertai sedikit manis. Karena family atau suku sebangsa jeruk, berarti didalamnya mencakup segala jenis varietas jeruk. 5. Malvaceae Kapas-kapasan juga ternyata termasuk dalam jenis tumbuhan dikotil. Bukan hanya pohon kapas yang termasuk di dalam jenis ini. tumbuhan lain seperti kembang sepatu juga termasuk di dalamnya. 6. Mirtaceae Jambu merupakan sumber vitamin C paling tinggi. Famili jambu-jambuan ini juga termasuk dalam jenis tumbuhan biji dikotil lho. Mulai dari jambu air, jambu biji, jambu batu, jambu klutuk dan jambu moyet merupakan contoh tumbuhan dikotil bagian dari Mirtaceae. Cengkih juga termasuk ke dalamnya. 7. Compositae Contoh tumbuhan dikotil dari famili komposit adalah bunga matahari, bunga krisan dan dahlia. Yang paling terlihat adalah jumlah kepolak bunganya. Itu yang mengidentifikasikan tumbuhhan suku komposit ini termasuk dalam jenis dikotil. contoh gambar tumbuhan dikotil Setelah mengetahui pengertian tumbuhan dikotil beserta dengan ciri dan jenis pembagiannya belum lengkap dong, jika tidak mengetahui apa saja contoh tumbuhan dikotil ini. Adapun beberapa contoh tumbuhan dikotil adalah sebagai berikut Cabai Rawit C. frutescens Karet Hevea brasiliensis Cabai Merah Capsicum annum Tembakau Nicotiana tabacum Jambu Air Syzygium aqueum Bunga Flamboyan Delonix regia Tumbuhan Kapas Gossypium sp Tomat Solanum lycopersicum Ceremai Phyllanthus acidus Bunga Dahlia Dahlia sp Kamboja Plameria acuminata Cengkeh Syzygium aromaticum Kakao Theobroma cacao Sawo Manilkara zapota Petai Parkia speciosa Buah Rambutan Nephelium lappaceum Melinjo Gnetum gnemon Bunga Matahari Helianthus annuus Terong Solanum melongena Pohon Albasia Albizia chinensis Kembang Merak Caesalpinia pulcherrima Durian Durio zibberthinus Rosela Hibiscus sabdariffa Jeruk Bali Citrus maxima Kacang Hijau Phaseolus radiatus Keberagaman flora di dunia memang mengagumkan. Dan tidak ada salahnya kita mengetahui jenis apa saja yang ada di dalamnya. Melalui klasifikasi tumbuhan dikotil ini kamu bisa mengelompokan berbagai jenis tanaman. Jangan berhenti di dikotil, ayo cari tau juga tentang tanaman monokotil. Pengertian Tumbuhan DikotilCiri-Ciri Tumbuhan DikotilFamili Apa Saja yang Termasuk dalam Jenis Dikotil?Contoh Tumbuhan DikotilBatangdan akar tumbuhan dikotil berkambium (di antara xilem dan floem), sehingga mengalami pertumbuhan sekunder (tumbuh membesar). Berikut ini merupakan contoh anggota kelas magnoliopsida. (a) Family Moraceae Famili ini memiliki ciri, stipula besar, bunga bebrentuk bongkol, cawan, piala.
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang memiliki jenis, bentuk, dan warna yang beragam, sehingga menarik untuk dipelajari. Jika dikelompokkan berdasarkan jumlah keping bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi dikotil dan monokotil. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai ciri-ciri tumbuhan dikotil dan tumbuhan dikotil ini juga terbagi kembali menjadi beberapa famili dengan ciri-ciri yang berbeda. Agar lebih paham mengenai tumbuhan dikotil, simak penjelasan berikut itu tumbuhan dikotil?ilustrasi pohon mangga dikotil atau Dicotyledonae merupakan tumbuhan berbunga yang memiliki biji berkeping dua. Tumbuhan yang masuk ke dalam kelompok dikotil ini memiliki ciri khas berupa sepasang daun lembaga atau yang dikenal dengan istilah kotiledon. Daun lembaga tersebut terbentuk dari proses pembentukan tumbuhan dikotil ini juga memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan tumbuhan dari kelompok monokotil. Agar kamu paham betul mengenai perbedaan antara kedua kelompok tumbuhan tersebut, simak dahulu ciri-ciri tumbuhan dikotil tumbuhan dikotililustrasi pohon karet kkalerrySetiap makhluk hidup memiliki ciri-cirinya tersendiri, begitu pula dengan tumbuhan. Pada tumbuhan dikotil, ciri-ciri tersebut dapat kita temukan pada struktur tumbuhannya. Dilansir buku Biologi Interaktif untuk SMA/MA Kelas X yang disusun oleh Tetty Setiowati dkk, berikut adalah ciri-ciri tumbuhan dikotil Bijinya memiliki lembaga dengan dua daun lembaga. Ketika berkecambah, biji akan membelah dua. Bentuk akar tunggang dan berkambium. Ujung akar tidak memiliki pelindung Batang bercabang, berbuku-buku, dengan ruas yang tidak jelas, serta berkambium dan bisa tumbuh membesar. Memiliki bentuk daun tunggal atau majemuk dengan tulang daun yang menyirip atau menjari. Bunga berkelipatan 2, 4, atau 5. Baca Juga Ini 5 Fungsi Akar Tumbuhan di Hutan Tropis Klasifikasi dan contoh tumbuhan dikotilTumbuhan dikotil ini diklasifikasikan ke dalam beberapa famili dengan ciri khasnya masing-masing. Tidak jarang kita juga sering menjumpai beberapa contoh tumbuhan dikotil ini di sekitar kita. Berikut adalah klasifikasi tumbuhan dikotil beserta ciri-ciri dan contoh tumbuhannya1. MimosaceaeIlustrasi tanaman putri malu. SuriantoKelompok tanaman dikotil yang pertama adalah Mimosaceae. Pada famili ini, tumbuhan umumnya hidup di daerah yang beriklim tropis. Beberapa cirinya adalah sebagai berikut Memiliki bunga dan daun yang berbulu. Bunganya berbentuk bongkol yang tersusun atas bunga-bunga kecil dengan benang sari yang panjang. Jika daun tersentuh akan terkulai Adapun contoh-contoh tumbuhan dikotil dari famili Mimosaceae adalah putri malu, petai, lamtoro, dan Papilionaceaeilustrasi kembang telang famili Papilionaceae umumnya adalah tumbuhan semak. Beberapa ciri pada famili tumbuhan ini adalah sebagai berikut Akarnya memiliki bintil-bintil yang mengandung bakteri pemfiksasi nitrogen dari udara. Bunganya berbentuk menyerupai kupu-kupu. Bijinya terdapat dalam polong. Sering dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati. Adapun contoh tumbuhan dikotil dari kelas Papilionaceae ini adalah kacang buncis, kacang hijau, kacang tanah, kacang panjang, kembang telang, kacang kedelai, dan kacang MyrtaceaIlustrasi jambu air dikotil dari famili Myrtacea ini biasanya tumbuh di daerah tropis dan merupakan penghasil minyak atsiri untuk obat. Mereka sering dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan dan rempah. Selain itu, buahnya juga merupakan sumber contoh tumbuhan dikotil dari famili Myrtacea adalah jambu biji, jambu air, cengkeh, dan daun salam. 4. Solanaceaeilustrasi tumbuhan terong dikotil dari famili Solanaceae merupakan tumbuhan berupa semak atau herba. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut Bagian bunganya berbentuk terompet Daun kelopak dan mahkotanya berjumlah lima atau kelipatannya Banyak dimanfaatkan sebagai sayuran dan buah-buahan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh tumbuhan dikotil dari famili Solanaceae adalah kentang, terong, kecubung, dan Moraceaeilustrasi pohon sukun dikotil dari famili Moraceae sering disebut sebagai beringin-beringinan. Moraceae juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan. Berikut adalah ciri-ciri dari famili ini Umumnya berdaun tebal. Menghasilkan getah berwarna putih. Buahnya yang masih muda dapat dijadikan sayuran. Adapun contoh tumbuhan dikotil dari famili Moraceae adalah beringin, karet kebo, nangka, dan Rubiaceaeilustrasi tumbuhan mengkudu tumbuhan dikotil dari famili Rubiaceae ini meliputi tumbuhan semak, perdu, atau pepohonan. Rubiaceae menghasilkan biji, daun, dan bunga yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat dan rempah. Ciri khas dari famili ini adalah buahnya yang berbentuk tumbuhan dikotil dari famili Rubiaceae adalah kembang soka, mengkudu, kina, dan nusa ciri-ciri tumbuhan dikotil beserta contohnya yang biasa kita temukan di kehidupan sehari-hari. Baca Juga 7 Tumbuhan Tertua di Dunia, Umurnya Sangat PanjangTumbuhandikotil berikut tergolong famili . Casuarinaceae Leguminosae Capparaceae Malvaceae Apocynaceae. Untuk kalian yang ingin mendapatkan jawaban dari persoalan tentang Tumbuhan Dikotil Berikut Tergolong Famili, kalian bisa memperhatikan jawaban yang disediakan, dan harapan kita jawaban dibawah mampu membantu kamu menyelesaikan pertanyaan tentang Tumbuhan Dikotil Berikut Tergolong Famili.Santuynesia – Pengertian tumbuhan dikotil adalah suatu tumbuhan berbunga yang memiliki biji berkeping dua. Tumbuhan dikotil merupakan golongan tumbuhan berbunga yang memiliki sepasang daun lembaga atau biasa disebut dengan kotiledon. Kotiledon atau daun lembaga merupakan organ cadangan makanan yang berada pada biji dari sekelompok tumbuhan. Kotiledon ini sekaligus menjadi organ pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru berkecambah yang tidak berklorofil. Seperti yang telah diketahui bahwa kotiledon telah terbentuk sejak tahapan biji, sehingga membuat bebijian tersebut mudah terbelah menjadi dua. Berikut ini adalah ciri-ciri tumbuhan dikotil. Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil biji berkeping dua Memiliki biji berkeping berbentuk mempunyai koleoptil pelindung ujung batang dan koleoriza pelindung ujung akar.Akar dan batang berkambium, karena akar tumbuhan dikotil juga memiliki fungsi untuk menyimpan majemuk dengan tipe cenderung menjari ataupun berkas pengangkut kolateral batang yang bercabang dengan ruas-ruas yang tidak daun yang bertulang dan sejajar ataupun mempunyai tudung pengangkutnya teratur dalam sebuah lingkaran. Setelah mengetahui ciri-ciri dari tumbuhan dikotil, maka selanjutnya yaitu struktur dari tumbuhan berkeping dua tersebut. Berikut ini adalah struktur tumbuhan berkeping dua dikotil Struktur tumbuhan berkeping dua dikotil Berikut ini adalah struktur tumbuhan dikotil 1. Daun Daun merupakan salah satu organ dari tumbuhan yang tumbuh dari ranting, umumnya memiliki warna hijau berklorofil. Daun berfungsi sebagai penangkap cahaya matahari untuk pembuatan makanan melalui proses fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil memiliki pertulangan daun menjari atau menyirip dan memiliki jaringan tiang. Stomata pada daun memiliki peranan penting untuk respirasi mirip lubang-lubang kecil dan lonjong yang dikelilingi dua sel epidermis khusus. Sel epidermis khusus tersebut disebut juga sel penutup dan hanya terdapat pada daun hijau. Sementara itu, stomata terletak pada permukaan daun dan memungkinkan tumbuhan untuk melakukan pertukaran gas. Struktur daun terdiri dari epidermis, jaringan dasar, dan berkas pengkut. Berikut ini adalah urain dari struktur daun tersebut Epidermis Epidermis memiliki sel-sel kipas dan stomata. Selain itu, Epidermis daun dapat berubah menjadi trikoma yang berfungsi untuk melindungi dan juga memantulkan cahaya matahari. Jaringan dasar Jaringan dasar pada daun terdapat diantara kedua epidermis, yaitu pada di epidermis atas dan bawah. Sedangkan mesofil adalah daerah utama tempat fotosintesis. Berkas pengangkut Berkas pengangkut terletak pada bagian tulang daun dan mempunyai susunan seperti batangnya. Berkas pengangkut tersebut merupakan gabungan dari xylem dan floem. 2. Batang Batang adalah sumbu tumbuhan, yang merupakan tempat semua organ lain bertumpu dan tumbuh serta terdapat dipermukaan tanah. Batang berfungsi sebagai tempat tumbuh daun dan sarana lintas mineral, air, dan juga makanan. Bagian ujung batang dan daun biasa disebut dengan kuncup terminal, sedangkan kuncup ketiak biasa disebut kuncup aksilar. Secara umum batang tumbuhan berkayu memiliki bentuk silindiris, bertekstur keras, panjang dan tebal. Bagian permukaan batang akan terasa kasar dan terdapat lentisel dibagian-bagian tertentu. Dimana lentisel memiliki fungsi sebagai tempat keluar masuknya gas pada tumbuhan. Berikut ini adalah jaringan penyusun batang dikotil Epidermis Epidermis adalah lapisan atau jaringan paling luar batang yang tersusun oleh sel-sel hidup dengan dinding sel yang tipis. Epidermis pada batang berperan dalam menutupi organ pada tumbuhan. Selnya berbentuk menyerupai balok, dengan ukuran tipis dan rapat serta tidak mempunyai ruang antar sel. Sementara itu, sebagian epidermis ada yang berubah menjadi sisik atau bulu. Dimana hal tersebut berfungsi untuk melindungi tumbuhan agar tetap memiliki air dengan zat kitin yang ada pada bagian batang. Korteks korteks merupakan bagian terluar dari batang tumbuhan yang dibatasi di bagian luar oleh epidermis dan di bagian dalam oleh endodermis. Korteks batang terletak di antara lapisan endodermis yang terdiri dari dua sel, yaitu kolenkim dan parenkim. Kolenkim berfungsi sebagai jaringan dasar, pengisi dan juga penyimpan zat. Sedangkan parenkim berfungsi untuk jaringan penunjang. Endodermis Endodermis merupakan penebalan dinding sel dari suberin dan lignin yang berbentuk pita dengan irisan melintang membentuk U. Endodermis tersebut terletak di bagian bawah lapisan epidermis. Kambium Kambium menjadi pemberda antara tumbuhan dikotil dengan tumbuhan monokotil. Jika dilihat berdasarkan letaknya terdapat dua tipe kambium, yaitu kambium vascular dan intervascular. Kambium vascular merupakan kambium yang terletak di antara berkas pengangkut dan parenkim. Sedangkan kambium intervascular, yaitu kambium yang terletak di antara dua berkas pengangkut. Floem Sel penyusun floem mencakup sel-sel hingga pembuluh tapis dan serat floem serta parenkim floem. Fungsi floem yaitu sebagai penyalur zat makanan dari hasil fotosintesis yang berada di daun menuju ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terletak di berkas pembuluh atau pada bagian luar cambium. Xylem Sel penyusun xylem meliputi elemen trakea, serat xilem dan juga parenkim xilem. Xylem merupakan sebuah jaringan pengangkut atau yang biasa disebut sistem vaskular. Fungsi dari xylem yaitu sebagai penyalur air dan mineral yang bersumber dari akar menuju daun. Xylem terdapat di dalam berkas pembuluh atau di bagian dalam cambium. Pada tumbuhan berbunga xylem mempunyai dua tipe sel, yaitu trakeid dan unsur pembuluh. Akan tetapi kedua tipe sel tersebut merupakan sel mati. 3. Akar Akar adalah bagian pokok di samping batang dan daun bagi tumbuhan yang tumbuh menuju inti bumi dalam tanah Fungsi dari akar yaitu untuk menyerap air dan garam-garam mineral atau zat hara dari dalam tanah. Selain itu akar juga berfungsi sebagai penyokong berdirinya tanaman agar tumbuh kokoh dari tempat hidupnya. Akar tanaman berasal dari calon akar yang ada pada embrio. Struktur luar akar, anatara lain yaitu batang akar, bulu akar, cabang akar, dan tudung akar. Pada bagian ujung akar merupakan titik tumbuh yang dilindungi oleh tudung akar kaliptra yang terbentuk oleh kaliptrogen. Sementara itu, untuk tumbuhan dikotil batas antar ujung akar dengan kaliptra terlihat tidak jelas. Perakaran tanaman dikotil berbentuk tunggang disebabkan karena akar kecambahnya mengalami pertumbuhan terus menerus. Pada bagian pangkal akar memiliki ukuran yang lebih besar dibanding bagian ujung akar utama. Selain terdapat akar tunggang, terdapat juga cabang-cabang akar meskipun tidak dalam bentuk serabut. Secara anatomi, akar tersusun oleh empat lapisan jaringan pokok, anatara lain sebagai berikut. Epidermis memiliki fungsi untuk menyerap memiliki fungsi untuk tempat penyimpanan memiliki fungsi untuk mengatur lalu lintas zat ke dalam pembuluh pusat stele, terdiri dari parisikel, xilem dan floem. Jenis-jenis tumbuhan dikotil tergolong sangat banyak dan tersebar dihampir seluruh jenis tumbuhan. Secara umum mungkin Anda pun akan lebih sering menjumpai tumbuhan berkeping dua dibandikan dengan tumbuhan berkeping satu. Terdapat sekitar 200 ribu tumbuhan yang termasuk ke dalam kategori tumbuhan dikotil. Berikut ini adalah beberapa jenis dari tumbuhan dikotil yang sering dijumpai 1. Papilionaceace Kacang-Kacangan Ciri yang menonjol dari jenis tumbuhan dikotil famili dari Papilinaceace yaitu mahkota bunga berbentuk seperti kupu-kupu, terdapat banyak bintil, dan buah berpolong. Contohnya tumbuhan dikotil jenis ini yaitu Phaseolus radiatus kacang hijau dan Vigna. 2. Solanaceae Terong-Terongan Beberapa ciri-ciri dari tumbuhan dikotil terong-terongan yaitu mempunyai bunga yang bentuknya menyerupai bintang atau terompet. Selain itu, berbuah dengan lapisan dalam yang berdaging ataupun berair. Contohnya seperti Capsicum annum cabai, Solanum lycopersicum tomat. 3. Euphorbiaceae Getah-Getahan Jenis tumbuhan dikotil Euphorbiaceae mempunyai getah berwarna putih yang dapat dilihat dengan cara dilukai disayat. Contoh tumbuhan dikotil jenis ini yaitu Havea Brasiliensis karetMonihot utilisima ketela pohon, 4. Malvaceae atau Kapas-Kapasan Ciri tumbuhan dikotil kapas-kapasan yaitu pohonya mempunyai bunga yang besar dengan bentuk menyerupai corong dan kelopak bunganya menyatu. Salah satu contoh tumbuhan dikotil jenis ini adalah Hibiscus rosasinensis kembang sepatu. 5. Piperaceae Tumbuhan dikotil jenis Piperaceae merupakan tanaman berbentuk perdu, akan tetapi ada juga beberapa tanaman yang merambat dengan akarnya yang lekat. 6. Casuarinaceae Cemara-Cemaraan Ciri khas dari tumbuhan dikotil cemara-cemaraan yaitu memiliki bentuk ranting beruas dengan dahan yang besar menyerupai jarum. Selain itu, memiliki buah berbentuk menyerupai runjungan kecil. 7. Capparaceae Capparaceae merupakan tumbuhan dikotil yang masuk kategori bunga-bungaan. Memiliki ciri daun tunggal atau majemuk dan menjari dengan ukuran yang kecil. Ciri buah pada tumbuhan ini berbentuk menyerupai kapsul dan memanjang. Contoh Tumbuhan Dikotil Berikut ini adalah contoh tumbuhan dikotil beserta nama latinya ficus elastica karetMonihot utilisima ketela pohon,Arachis hypogaea kacang tanahDurio zibberthinus durianMimosa pudica putri maluPlameria acuminata kambojaIpomea reptans kangkungCapsicum annum cabaiSolanum lycopersicum tomat. Demikian artikel tentang, tumbuhan dikotil secara lengkap. Semoga dapat menjadi referensi bagi Anda. GwRbpXR. 370 469 117 433 224 176 491 104 330