ContohLomba Pidato Tentang Tholabul Ilmi السلا م عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله الذى هدانا لهذا وما كنا لنهتدي لولا ان هدا نا الله٬ والصلاة والسلا م على حبيب الله محمدبن عبدالله وعلى اله وصحبه ومنوالاه٬ اما بعد Dewan juri yang saya hormati Rekan-rekan peserta lomba yang saya cintai Serta teman-temanku yang saya banggakan Sahijab – Pidato bahasa Arab tentunya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Pidato merupakan sebuah aksi bicara penyampaian pada sebuah forum kegiatan di atas merupakan salah satu kegiatan yang umumnya dilakukan oleh semua orang. Tapi, tidak semua orang dapat menyusun naskah pidatonya sendiri dengan baik. Salah satu penggunaan bahasa dalam pidato adalah menggunakan bahasa demikian, penyampaian pidato menggunakan bahasa Arab harus disampaikan sebaik mungkin. Apabila ada kesalahan dalam membacakan huruf atau harakat bahasa Arab akan mempengaruhi makna yang tersirat dalam kata menyampaikan pidato bahasa Arab bisa dikatakan susah susah gampang. Apabila belum menguasai bahasanya, Anda harus menyiapkan waktu untuk membuat naskah serta mempersiapkan diri untuk menyampaikan pidato tersebut. Berita Terkait 220+ Kosakata Bahasa Arab Lengkap, Ada Makanan sampai Panggilan Contoh Percakapan Bahasa Arab yang Sering Digunakan Sehari-hari Kirim Pesan dengan Bahasa Arab, Dua Muslim AS Diusir dari Pesawat Wajibnya Menguasai Bahasa Arab
1Menjadi Negara yang aman dan sentosa. 2.Penduduknya di limpahi Rizqi. 3.Penduduknya iman kepada Allah. Ini menunjukkan bahwa Nabi Ibrahimadalah seseorang yang begitu cinta akan tanah airnya. Rasa kebangsaan tidak dapat dinyatakan tanpa adanya sikap patriotism dan cinta tanah air. Cinta tanah air tidak bergantung dengan prinsip-prinsip agama .
Ilustrasi tholabul ilmi. Foto UnsplashUmat Islam dianjurkan untuk selalu beribadah demi mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di antara ibadah yang paling penting dan mudah untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah tholabul tholabul ilmi adalah menuntut ilmu atau belajar. Islam mengajarkan umatnya untuk menuntut ilmu, terutama ilmu agama. Derajat orang yang berilmu akan tinggi di hadapan manusia maupun di hadapan Allah buku Adakah Allah Selalu di Hatimu oleh Miftah Fraid, diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadist, ada tiga kelompok manusia yang akan dihisab amalnya lebih dulu dari yang lainnya. Salah satu kelompok tersebut ialah orang yang tholabul ilmi, mengajarkan ilmunya kepada orang lain, dan membaca hadist tersebut, masih banyak dalil tentang tholabul ilmi dalam hadist lain maupun yang tercantum di dalam Al-Quran. Seperti apakah dalilnya? Simak uraian Tholabul IlmiIlustrasi tholabul ilmi. Foto UnsplashMengutip buku Pendidikan Agama Islam oleh Mukhtar Zaini Dahlan dan Cinta, Syukur, dan Tafakur oleh Ilma Pratidina Suryandari, berikut dalil Al-Quran dan hadist yang membahas tholabul Keutamaan Tholabul Ilmi"Barang siapa berjalan di satu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalan menuju surga. Dan sesungguhnya malaikat meletakkan sayap-sayapnya bagi penuntut ilmu tanda ridha dengan yang dia perbuat." HR. Muslim"Barang siapa keluar dalam rangka tholabul ilmi, maka dia berada dalam sabilillah hingga kembali." HR. Tirmidzi, hasan"Apabila anak cucu Adam itu wafat, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholih yang mendoakan orang tuanya." HR. Muslim"Allah menganugerahkan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah." QS. Al-Baqarah 269"Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." QS. Al-Mujadilah 11"Menuntut ilmu adalah wajib atas setiap Muslim." HR. Bukhari4. Ilmu yang Utama dalam Tholabul Ilmi"Barang siapa yang Allah kehendaki padanya kebaikan, maka Allah akan pahamkan dia dalam masalah dien agama." HR. Bukhari"Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut menjadi tinta, ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi setelah keringnya, niscaya tidak akan habis-habisnya dituliskan kalimat-kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana." QS. Lukman 27

PidatoSingkat 5 Menit "Tholabul 'ilmi" - YouTube Pada kegiatan tahunan lomba PAI.. Bertempat di SMK ALMUHTADIN, Depok. Alhamdulillah saya berkesempatan menjadi perwakilan lomba dalam kegiatan

Tholabul ilmi, Dalilnya, Keutamaannya & Penjelasan Ilmu yang fardhu – Dengan memohon Rahmata dan Hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, di halaman ini akan menerangkan tentang; “Tholabul ilmi”. Dan In Syaa uraian ini kami sempaika dengan singkat dan spesifik. Tholabul ilmi itu adalah fardhu bagi setiap muslim. Maka penting bagi yang masih ada kesempatan, kiranya agar memaksimalkan dalam tholabul-ilmi. Untuk lebih terangnya simak penjelasannya secara singkat di bawah ini. Mukadimah السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ تَوَكَّلْنَا بِاللهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، وقال تعالى؛ ” فَاسْأَلُواْ أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ “. وَصَلَّى اللهُ وَ سَلَّمَ عَلَى مَنْ لاَ نَبِيَ بَعْدَهُ، مُحَمَّدُ رَّسُوْلُ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ، أَمَّا بَعْدُ Paji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah ta’ala. Sholawat serta Salam-Nya semoga tetap tercurah ke haribaan nabi agung Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam. Kaum Muslimiin muslimat, mukminiin mukminat para pembaca dan para snatri yang kami banggakan. Mari kita sama-sama pelajari tentang pentingnya tholabul-ilmi. Tholabul-ilmi Tahlabul ilmi itu fardhu, Sebagaimana sudah kita sama-sama ketahui bahwa mencari ilmu itu sangat penting untuk kemaslahatan kita. Mencari ilmu bukan hanya untuk ilmu agama saja, melainkan juga ilmu dunia. Sebab semua pekerjan tanpa disertai ilmunya maka sangat sulit akan berhasil. Bahaka ada keterangan yang disampaikan oleh Syekh zubad dalam kitabnya; وَكُلُّ مَنْ بِغَيْرِ عِلْمٍ يَعْمَلُ * أَعْمَالُهُ مَرْدُوْدَةٌ لَا تُقْبَلُ Artinya Dan Setiap orang yang beramal tanpa disertai ilmu * Maka peramalnya ditolak, tidak diterima Dengan demikian mari kita senantiasa menuntu ilmu selagi ada kesempatan. Dalil Tholabil ilmi Dalam Surat At-taubat Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman; فَلَوْلاَ نَفَرَ مِن كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَآئِفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُواْ فِي الدِّينِ، التوبة ١٢٢ Artinya; Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama. QS. At-Taubah 122. Dan dalam surat An-Nahl Allah berfirman pula sebagi berikut; فَاسْأَلُواْ أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ، النحل ٤٣ Artinya; Maka bertanyalah kalian kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kalian tidak mengetahui, QS. An-Nahl 43. Hadits Tholabul ilmi Adapun hadits tentang Tholabul ilmi diantaranya adalah sebagai berikut; Tertulis dalam Kitab Ihyaa Ulumiddin pada Kitab Ilmu; وَقَالَ صَلَّى اللهُ وَ سَلَّمَ طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةُ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍۥ Artinya Dan Telah bersabda nabi Shollallahu alaihi wa sallam; “Mencarai ilmu itu sangat difardhukan bagi setiap muslim”. Hadits Riwayat Abu na’im dari hadits Ali, marfu’ dengan sanad yang dhoif. Dalam kitab Ta’limul-Muta’allim Bab Fi Mahiyatil-imi wal-fiqhi wa fadhlihi tertulis sebagai berikut ; وَقَالَ صَلَّى اللهُ وَ سَلَّمَ طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ Artinya Dan bersabda nabi Shollallahu alaihi wa sallam; “Mencari ilmu itu sangat fardhu bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan”. Perowi tidak dsebutkan. Dalam kitab Ihya Ulumiddin Bab Keutamaan belajar sebagai berikut; وَقَالَ صَلَّى اللهُ وَ سَلَّمَ مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ Artinya Dan Nabi Shollallahu alaihi wa sallam Telah bersabda; Barang siapa yang meniti jalan yang padanya ia menunutut ilmu maka Allah menitikannya jalan ke Syurga. HR. Muslim dari Hadits Abu Hurairah. Kebaikan Tholabul ilmi Duduknya kita di majelis ta’lim belajar ngaji, belajar ilmu agam, maka di situ adalah kebunnya kebaikan. Kami kutip dari Kitab Ihya Ulumiddin tentang keutamaan belajar sebagai berikut; وَقَالَ صَلَّى اللهُ وَ سَلَّمَ بَابٌ مِنَ الْعِلْمِ يَتَعَلَّمَهُ الرَّجُلُ خَيْرٌ لَّهُ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا Artinya Sabda Nabi Shollallahu alaihi wa sallam “Satu Bab dari ilmu yang dipelajari oleh seseorang itu adalah lebih baik baginya dari pada dunia dan seisinya”. HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Abdil BBarr dari hasan Al-Bashri. وَقَالَ صَلَّى اللهُ وَ سَلَّمَ لَأَنْ تَغْدُوَ فَتَتَعَلَّمُ بَابًا مِنَ الْعِلْمِ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تُصَلِّيَ مِائَةَ رَكْعَةٍ Artinya Sabada Nabi Shollallahu alaihi wa sallam; “Sungguh kamu pergi lalu kamu belajar satu bab dari ilmu mak itu lebih baik dari pada kamu sholat seratus rakaat” HR. Ibnu Abdil Barr dari hadits Abu dzarr. Pahala Orang yang bertanya Biasanya dalam majelis ta’lim itu ada waktu untuk Tanya jawab, nah bagi penanya itu punya keuntungan paha berliopat. Jadi ganjaran oarang yang bertanya mengenai ilmu agama maka ia medapat ganjaran empat orang. Empat orang tersebut ialah; 1. Yang bertanya. 2. Orang Alimnya. 3. Yang pendengarnya. Dan yang ke 4 ialah senua orang yang senang kepada mereka. Demikan itu sebagaimana dalam hadits berikut; وَقَالَ صَلَّى اللهُ وَ سَلَّمَ الْعِلْمُ خَزَائِنُ مَفَاتِيْحُهَا السُّؤَالُ أَلَا فَاسْأَلُوْا فَإِنَّهُ يُؤْجَرُ فِيْهِ أَرْبَعَةٌ السَّائِلُ وَالْعَالِمُ وَالمْسُتَمِعُ وَالْمُحِبُّ لَهُمْ Artinya Bersabda Nabi Shollallahu alaihi wa sallam; “Ilmu itu Gudang, Kuncinya adalah bertanya. Ketahuilah, maka bertanyalah. Sungguh buat Penanya itu diberi pahala empat orang, yaitu; Penanya, Orang yang Alim Kiyahi yang ditanya dan berilmu, Mustami’inr yakni jamaah yang ikut mendengarkannya, dan orang yang seuka kepada mereka”. HR Ath-Thabrani, Ibnu Mardawaih, Ibnu Sunni dan Abu Na’im dari hadits Jabir dengan sanad yang lemah. Mencari Ilmu dunia dan akhirat Orang tidak akan mungkin mendapat kemewahan dunia jika tanpa ilmu dunia. Demikian juga semua kita tidak akan mungkin mendapatkan kebahagian akhirat jika tidak disertai ilmunya. Dalam hal tersebut Rasulullah menerangkannya sebagai berikut; قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ، رواه البخاري و مسلم Artinya “Barangsiapa yang ingin dunia maka wajib atasnya mempunyai ilmunya. Dan Barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka perlu juga baginya punya ilmunya. Dan Barangsiapa yang menginginkan kemewahan dunia dan akhirat, maka mesti ia harus memilki ilmu dunia dan ilmu akhirat”. HR. Bukhari dan Muslim. Tidak boleh tinggal diam dalam kebodohan Orang yang tidak mengerti jangan diam, ia harus berusaha belajar dan bertanya serta mempelajarinya. Demikian juga orang yang Alim tidak boleh juga berdiam diri. Perhatikan Sabda rasulullah berikut ini; قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ لَا يَنْبَغِيْ لِلْجَاهِلِ أَنْ يَسْكُتَ عَلَى جَهْلِهِ وَلَا لِلْعَالِمِ أَنْ يَسْكُتَ عَلَى عِلْمِهِ Artinya Bersabda Nabi Shollallahu alaihi wa sallam; “Tidak pantas bagi orang bodoh itu diam atas kebodohannya, dan tidak syogya bagi orang yang berilmu untuk diam atas ilmunya”. HR. Ath-Thabrani Ibnu Mardawaih, Ibnu Sunni dan Abu Na’im dari hadits Jabir dengan sanad yang lemah. Keutamaan Tholabul ilmi dan Majelis Ilmu Dianatara keutamaan mencari ilmu itu sebagaimana dalam hadits disebtkan; و في حديث أبي ذر رَضِيَ اللهُ عَنْهُ حُضُوْرُ مَجْلِسِ عَالِمِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ أَلْفِ رَكْعَةٍ وَعِيَادَةَ أَلْفِ مَرِيْضٍ وَشُهُوْدِ أَلْفِ جَنَازَةٍ فَقِيْلَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَمِنْ قِرَاءَةِ الْقُرْآنِ؟ فَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ وَهَلْ يَنْفَعُ الْقُرْآنُ إِلَّا بِالْعِلْمِ Artinya Dan dalam hadits Abu dzarr Radhiyallahu anhu; “Menghadiri Majelis orang Alim itu adalah lebih utama dari pada sholat seribu rakaat, menjenguk seribu orang sakit dan menghadiri seribu jenazah”.Lalu ditanyakan; “Wahai Rasulallah dan dari membaca Al-Quran?”, Lalu beliau Shollallahu alaihi wa sallam bersabda; “Apakh Al-quran itu bermanfaat kecuali dengan ilmu?”. Hadits disebutkan oleh Ibnul Jauzi dalam Al-Maudhu’at dari hadits Umar. Dan sabdanya pula; وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ مَنْ جَاءَهُ الْمَوْتُ وَهُوَ يَطْلُبُ الْعِلْمَ لِيَحْيَ بِهِ الْإِسْلَامُ فَبَيْنَهُ وَبَيْنَ الْأَنْبِيَاءِ فِيْ الْجَنَّةِ دَرَجَةٌ وَاحِدَةٌ Artinya Nabi Alaihish-sholatu was alaam bersabda; “Barang siapa didatangi kematian dan dia sedang menuntut ilmu untuk menghidupkan islam, maka antara ia dan para Nabi di Syurga adalah satu derajat / satu tingkat”. Hadits Riwayat Ad Darimi dan Ibnu Sunni dari hadits hasan. Dan masih banyak keutamaan yang tidak kami tuliskan di sini. Lebih lengkapnya baca dalah Fadhilah ilmu dan Ulama dalam Lababul-hadits dan kitab-kitab yang lain yang membicarakan tentang fadhilah ilmu. Tholabul ilmi Demikian Uraian singkat kami tentang; Tholabul ilmi, Dalilnya, Keutamaannya & Penjelasan Ilmu yang fardhu – Mudah-mudahan pembaca terinspirasi, walau uraian ini hanya sekelumit yang sangat tidak berarti. Abaikan saja uraian ini jika pembaca tidak sependapat. Wallahu a’lamu bish-showabi.
Tholabul 'ilmi fariidotun 'alaa kulli muslimin" "Mencari Ilmu itu wajib bagi tiap-tiap muslim" Nah,yang merasa orang islam wajib hukumnya untuk mencari ilmu dimanapun dan kapanpun. Mengapa wajib? "Walaa taqfu maa laisa laka bihi ilmu" "Dan janganlah kamu mengerjakan Apa-apa yang tidak tahu ilmunya ".
Assalamu’alaikum الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ العنبيا الْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ أَمَّا بَعْدُ Dewan juri yang saya hormati, Rekan-rekan peserta lomba yang saya cintai, Serta teman-temanku yang saya banggakan. Pertama-tama Marilah kita sampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah kepada kita, Sehingga kita dapat berkumpul di acara lomba pidato dalam rangka bulan bahasa. Dewan juri dan Teman-temanku yang berbahagia. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato saya yang berjudul “Kewajiban menuntut ilmu”. Teman-temanku yang berbahagia. Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap orang, dimana setiap orang itu harus wajib menuntut ilmu. Baik laki-laki maupun perempuan. Baik kecil maupun dewasa. Baik muslim maupun muslimah. Rasulullah SAW bersabda طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ Artinya “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap orang muslim dan muslimat”. Hadirin yang berbahagia. Sejak kapankah kita menuntut ilmu? Dalam ajaran islam, orang dituntut untuk mencari ilmu sejak dalam buaian hingga masuk liang lahad. Rasulullah SAW bersabda طْلُبُ الْعِلْمَ مِنَ الْمَحْدِ إِلَى اللَّهْدِ Artinya Carilah ilmu sejak dalam buaian hinga masuk ke liang lahad. Rekan-rekanku yang berbahagia. Menuntut ilmu sejak kecil itu bagaikan mengukir diatas batu. Artinya kita tidak mudah lupa untuk menuntut ilmu. Jika kita menuntut ilmu disaat tua, bagaikan mengukir diatas air. Artinya mudah lupa. Hadirin yang berbahagia. Kita harus mencari ilmu itu jangan satu bidang ilmu misalnya ilmu agama dan ilmu pengetahan saja, karena jika hanya menuntut satu bidang ilmu saja, maka kehidupan ini akan tidak seimbang. Ilmu agama dan ilmu pengetahuan itu memiliki hubungan yang sangat erat. Dan tidak mudah dipisahkan keduanya saling melengkapi. “Without tecnology, life will be blind and without science, life will be lame”. Artinya “hidup akan menjadi buta jika tanpa ilmu agama dan tanpa ilmu pengetahuan umum hidup akan menjadi pincang.” Hadirin yang berbahagia. Kita sebagaimana masih muda, kita harus mencari ilmu setinggi mungkin karena ilu it berguna di dunia dan di akhirat Hadirin yang saya hormati. Itulah pidato dari saya yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf apabia ada tutur kata yang kurang berkenan dihati anda, wabillahitaufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum
Tekspidato bahasa jawa tholabul ilmi ala santri MQ. 0 Komentar untuk "Teks Pidato tentang ilmu ala santri MQ" Pengunjung. Artikel Terpopuler. Teks pidato 25 nabi ala santri MQ; SOAL UTS BAHASA ARAB BESERTA TERJEMAHNYA; DURASI SHOLAT MAKTUBAH (5 WAKTU) Makalah Zakat Emas dan Perak;
Uploaded byHILLMAN SINAGA 100% found this document useful 5 votes11K views3 pagesOriginal TitlePidato Tentang Tholabul Ilmi ilmuCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 5 votes11K views3 pagesPidato Tentang Tholabul Ilmi IlmuOriginal TitlePidato Tentang Tholabul Ilmi ilmuUploaded byHILLMAN SINAGA Full descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Ilmuibarat ruh bagi tubuh kita. Tanpa nyawa kita tak bisa hidup, tanpa ilmu hidup kita tak akan berguna. Oleh karenanya, tolabul 'ilmi fariidhotun 'ala kulli muslimin wa muslimatin. Menuntut ilmu itu wajib bagi orang islam, laki-laki dan perempuan. Jadi tak ada alasan bagi kita untuk malas menuntut ilmu. Betul, betul, betul Hadirin sekalian,

Assalamu’Alaikum. Warahmatullahi Wabarakatuhالحمد لله رب العالمين و الصلاة والسلام علي سيدنا محمد و علي اله و صحبه اجمعين. اما بعدAlhamdulillahi robbil alamiin was sholaatu was salaamu alaa sayyidinaa Muhammadin wa alaa alihi wa shohbihi ajma’iin. Amma ba’ kami hormati para Dewan Juri dan Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah pertama-tama Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita beribu-ribu macam nikmat, berjuta-juta macam nikmat di antaranya, nikmat Iman, Islam dan Sehat wal’ kedua Sholawat beserta salam marilah kita transfer, kita sms kepada suri tauladan kita, panutan kita, Nabi Muhammad SAW. Yang telah menyelamatkan umatnya dari zaman jahiliyah hingga ke zaman yang penuh dengan ilmu hadirin sekalian yang dimuliakan hari ini saya akan berpidato dengan tema “ Mencari Ilmu “ Tak bisa di pungkiri kita tidak bisa hidup tanpa ilmuOleh sebab itu Islam memerintahkan kepada kita untuk menuntut ilmu,baik ilmu ukhrawi maupun duniawi dan tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mencari ilmu,sebagaimana sabda Rasulullah العلم فريضةٌ على كل مسلم “ Tolabul ilma faridatur ala kulli muslimin”Artinya Mencari ilmu itu wajib bagi orang merupakan kunci kebahagiaan dunia dan akhirat. Karena dengan ilmu manusia bisa mendapatkan dunia dan diriwayatkan oleh Bukhari yang berbunyi“Man aroda dunya fa’alaihi bililmi,Man arodal akhiroh fa’alaihi bililmi, Wa man aroda humaa fa’alaihi bil Allah SWT juga mengabarkan kabar gembira bagi orang yang beriman dalam surah AL-Mujadalah ayat 11…يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتArtinya “Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat.”Oleh karena itu marilah kita tetap menuntut ilmu, karena dengan ilmu kita akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhiratSahabat-sahabatku yang mudah-mudahan dimuliakan Allah SWTSetelah saya menyampaikan pidato tadi, saya menggaris bawahi dan mengambil kesimpulan bahwa selama kita masih hidup, selama kita masih bernafas, selama hayat masih dikandung badan, kita wajib belajar kita wajib menuntut orang pedang lukai tubuhMasih ada harapan sembuhKalau lidah lukai hatiEntah kemana obat mau dicariDari mimbar yang mulia ini, saya mohon ma’af apabila kekeliruan dan maaf atas kekhilafan dan kesalahan karena yang benar yang hak itu hanya milik Allah ta’ala. Lebih kurangnya mohon Minkum Ihdinas Shirotol MustaqimWassalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh Tentang WAHYUDIN, S. Pd. BIN H. DJOIN Alm BIN H. TIYAN Alm BIN ATID Alm Sekolah Tamatan MI ADDA'WA II Tamatan MTs PONPES AL ITQON Jakarta Barat Tamatan MTs PONPES DAARUL RAHMAN ANDALUS Jakarta Selatan Tamatan MA PONPES DAARUL RAHMAN ANDALUS Jakarta Selatan Tamatan UNJ 2011 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Guru Kelas SDN JAKASAMPURNA I Bekasi Barat Kota Bekasi Pimpinan/Pengasuh TPA DAARUL MUMTAAZ RABBANI Jakasampurna Bekasi Barat Kota Bekasi Pengusaha Jasa Cuci-Salon-Helm "ALFA MUMTAAZ"

FPgc9. 125 141 434 253 91 485 177 1 182

pidato tentang tholabul ilmi