Kedua waktu membaca isti'adzah; sebelum atau setelah membaca Al-Qur'an. Ketiga, cara membacanya; dikeraskan atau direndahkan suaranya saat membaca isti'adzah. Baca juga: Hadist tentang Bacaan Basmallah dan Ta'awudz. Hukum Membaca Isti'adzah. Mengenai hukum membaca isti'adzah para ulama berbeda pendapat. Belajar Mengaji Surat At Taubah Ayat 1 Disertai Cara Membaca Dan Penjelasan Tajwid Lengkap#belajarmengaji #surahattaubah #belajarngaji Jaiz Membaca Basmalah di tengah-tengah surat At-Taubah (ketika memulai membaca lagi, setelah berhenti), hukumnya jaiz, artinya boleh membaca Basmalah, dan boleh juga tidak membaca Basmalah. Tetapi menurut pendapat sebagian besar Ulama' Qurra', lebih baik, tidak membaca basmalah.

Namun, ada juga yang masih membolehkannya, karena setelah menganalisis sebab tidak adanya basmalah pada surat tersebut. Inilah alasan mengapa surat At-Taubah tidak terdapat basmalah, yaitu: Surat tersebut memang mengandung ancaman kepada orang-orang yang musyrik. Basmalah sendiri justru merupakan kalimat yang mengandung makna yang rahmat.

Sayyidina Ali menjelaskan bahwa basmalah adalah kalimat aman sementara surat at-Taubah turun sebab perang, tidak aman. Oleh karena demikian, antara aman dan perang tidak dapat disatukan. Demikian pula, dalam basmalah itu terdapat kandungan rahmat, kasih sayang, sedangkan dalam surat at-Taubah terdapat kemarahan.

Contohnya: مَنْ بِخَلَ dibaca: mambakhola. 5. Ikhfa' haqiqi. Ikhfa memiliki arti menyamarkan, hukum bacaan ini berlaku apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa yakni zai, dzal, jim, tha, ta, fa, dhod, sod, syin, sin dan huruf kaf. Jika bertemu denga huruf huruf ini maka nun mati atau tanwin harus di baca samar

Cljf4T. 490 198 256 377 435 419 473 6 474

cara memulai membaca surat at taubah